Kejadian penemuan mayat seorang remaja lelaki dikerat sepuluh di bawah titi parit konkrit di Kampung Kesang Laut kini dalam proses mengenal identiti mangsa yang kedua belah kaki ipotong di paras betis,lutut,kepala putus dan ditanam di dalam tanah,keseluruhan tubuh badan mayat si mati dipotong .
Mangsa dipercayai dibunuh tiga hari lalu, dan mayatnya dikerat-kerat sebelum dimasukkan ke dalam lima beg plastik.
Berikut Pakta Kes Remaja Dikerat 10.
Knonologi:
1.pengadu sedang bertugas di DCC IPD Tangkak Johor terima panggilan telefon daripada seorang lelaki Melayu memaklumkan ada terjumpa satu mayat.
2.Siasatan telah dijalankan di tempat kejadian dan didapati tempat kejadian merupakan kawasan perumahan kampung.
3.Terdapat jalan besar terletak kira kira 35 Meter daripada hadapan rumah tempat kejadian.Bahagian kiri dan kanan rumah di tempat kejadian merupakan kawasan tanaman pokok kelapa sawit.
4.Penghuni di dalam rumah di tempat kejadian yang terdiri 1 lelaki Melayu dan 2 perempuan Melayu tidak mengetahui tentang kejadian sebelum dilaporkan.
5.Kejadian hanya disedari oleh salah seorang anak menantu lelaki penghuni rumah yang pulang ke rumah lalu terbau busuk dan dapati bau busuk adalah daripada cebisan mayat yang ditemui yang telah dipotong.
6.Anak menantu lelaki penghuni rumah ialah Badrul Hisham 32 tahun,anggota D9 JSJ IPD Muar Johor Dan juga anak menantu lelaki pemilik rumah di tempat kejadian yang tinggal bersama sama pemilik rumah disebabkan isteri berpantang bersalin.
7.Badrul Hisham telah menemubual adik ipar lelaki yang merupakan ( suspek ).
8.Identiti Suspek
-Muhammad Firdaus bin Hamzah
-umur 19 tahun
-Oku (ketidakupayaan masalah pembelajaran )
9.Hasil temubual ke atas suspek,Suspek ada berkawan dengan seorang janda perempuan Melayu lalu hubungan ini dilarang oleh mangsa.
8.Mangsa telah datang ke rumah suspek kira kira 4-5 hari yang lepas, lalu berlaku pergaduhan di antara suspek dengan mangsa.
9. Mangsa telah dipukul menggunakan senjata tajam dan tumpul, lalu mayat smangsa dikerat dan dimasukkan di dalam plastik hitam kemudian disembunyikan di bawah titi konkrit di hadapan rumah.
10.Semua anggota badan itu dihantar ke Hospital Tangkak dan suspek dibawa ke Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Tangkak.
11.Usaha mengesan butiran diri si mati dan bahagian kepala si mati yang masih belum ditemui masih dijalankan.
Sumber: siakapke
Popular Posts
-
Nak kuku cantik dan sihat, biasanya wanita akan ke salon kecantikan atau spa melakukan manikur padikur. Tapi kalau mahu berjimat, anda bol...
-
'Paracetamol Syrup' keluaran Royce Pharma yang mengandungi alkohol diarah ditarik balik Kementerian Kesihatan dalam satu kenyataa...
-
"Sumpah geram siapa yang report! Call cakap dengar suara lelaki dalam rumah, selepas itu nak tuduh macam-macam dan kata kitorang buka...
-
Minggu lalu, dunia hiburan dikejutkan dengan pengedaran sekeping gambar bogel pelakon cantik, Rozita Che Wan yang tersebar luas di inte...
-
KUALA LUMPUR - Susulan viralnya kes seorang wanita mendakwa telah diceraikan suami dan ingin pulang ke Malaysia bersama dua anak kecilnya...
-
Kenaikan harga minyak masak disebabkan pemansuhan subsidi dan pengapungan harga minyak masak mengikut harga pasaran adalah isu yang sanga...
-
Dua Pelajar UMP Berkelah Di Gambang. Saya Tengok Dia Terjun, Lepas Tu Saya X Nampak Lagi.. | Kuantan: Dua penuntut Universiti Malaysia Pahan...
-
Seorang bayi lelaki berusia satu tahun di Filipina tercekik ketika diberi makan Jelly Ace, makanan manis yang sedang popular di negara itu...
-
Gantung Bayi Keluar tingkap Dari Ketinggian 150 Kaki Kerana “LIKE”. Apa Yang Berlaku Buat Dia MENYESAL !!! | Seorang bapa menggantungkan ba...
-
Memberikan KFC, Pizza Hut serta ada yang menerima wang tunai RM50, itulah pendedahan oleh Exco Pemuda Parti Pribumi Malaysia, Abdul Hannaan ...
Recent Posts
Blog Archive
- Mar 2023 (140)
- Feb 2023 (108)
- Jan 2023 (49)
- Dec 2022 (30)
- Nov 2022 (12)
- Oct 2022 (62)
- Sept 2022 (125)
- Aug 2022 (147)
- Jul 2022 (136)
- Jun 2022 (132)
- May 2022 (65)
- Apr 2022 (116)
- Mar 2022 (154)
- Feb 2022 (109)
- Jan 2022 (79)
- Dec 2021 (50)
- Nov 2021 (132)
- Oct 2021 (10)
- Sept 2021 (38)
- Aug 2021 (58)
- Jul 2021 (89)
- Jun 2021 (80)
- May 2021 (93)
- Apr 2021 (154)
- Mar 2021 (185)
- Feb 2021 (107)
- Jan 2021 (115)
- Dec 2020 (234)
- Nov 2020 (270)
- Oct 2020 (304)
- Sept 2020 (218)
- Aug 2020 (114)
- Jul 2020 (7)
- Jun 2020 (40)
- May 2020 (25)
- Apr 2020 (82)
- Mar 2020 (102)
- Feb 2020 (190)
- Jan 2020 (188)
- Dec 2019 (194)
- Nov 2019 (262)
- Oct 2019 (219)
- Sept 2019 (190)
- Aug 2019 (281)
- Jul 2019 (238)
- Jun 2019 (203)
- May 2019 (310)
- Apr 2019 (342)
- Mar 2019 (223)
- Feb 2019 (149)
- Jan 2019 (279)
- Dec 2018 (264)
- Nov 2018 (160)
- Oct 2018 (163)
- Sept 2018 (146)
- Aug 2018 (190)
- Jul 2018 (254)
- Jun 2018 (97)
- May 2018 (176)
- Apr 2018 (164)
- Mar 2018 (148)
- Feb 2018 (197)
- Jan 2018 (307)
- Dec 2017 (349)
- Nov 2017 (407)
- Oct 2017 (186)
- Sept 2017 (275)
- Aug 2017 (291)
- Jul 2017 (1030)
- Jun 2017 (1073)
- May 2017 (1321)
- Apr 2017 (1135)
- Mar 2017 (1160)
- Feb 2017 (1491)
- Jan 2017 (1462)
- Dec 2016 (1261)
- Nov 2016 (1126)
- Oct 2016 (581)
- Sept 2016 (315)
- Jun 2016 (703)