Lucinta Luna dipenjara 1 tahun 6 bulan, denda Rp 10 juta

Artis Indonesia, Lucinta Luna, 31, dijatuhkan hukuman penjara 1 tahun 6 bulan dan denda 10 juta rupiah (RM2,797) atas kesalahan penyalahgunaan dadah. 


"Mahkamah menjatuhkan hukuman penjara terhadap tertuduh Ayluna Putri atau Lucinta Luna, selama satu tahun enam bulan. 


"Tertuduh juga didenda sebanyak Rp 10 juta dan jika gagal membayar denda itu, hukuman tambahan selama satu bulan akan dikenakan," kata Hakim Eko Aryanto, Mahkamah Jakarta Barat dalam sidang perbicaraan yang dilakukan secara virtual.


Hukuman yang dikenakan mahkamah itu adalah lebih rendah berbanding tuntutan pendakwa raya yang menuntut Lucinta dikenakan hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 25 juta (RM7,000).


Difahamkan, Hakim membuat keputusan itu selepas mempertimbangkan beberapa perkara termasuk Lucinta masih muda dan tidak pernah dipenjara sebelum ini.


Selain menjatuhkan hukuman dan denda, Hakim juga memerintah barang bukti seperti pil ekstasi dan psikotropika serta iPhone yang dirampas pihak berkuasa dimusnahkan. 


Setelah mendengar keputusan itu, Lucinta menangis di Rumah Tahanan dan menerima keputusan itu. 


"Saya terima yang mulia," katanya. 


Sebaik saja perbicaraan itu selesai, kekasihnya, Abash, datang bertemu dengan Lucinta. 


11 Februari 2020, polis telah menyerbu kediaman Lucinta dan menemui beberapa pil dadah antaranya, 2 biji pil ekstasi, 7 biji pil riklona dan 5 biji pil tramadol. 


Lucinta menafikan dia memiliki dua biji pil ekstasi yang ditemui dalam tong sampah rumahnya. Tetapi pemeriksaan mendapati, Lucinta telah mengambil pil terlarang itu selama sebulan. 


Sumber: Liputan6